MEMBACA HARUS MENJADI BUDAYA WARGA SMAN 3 SUKABUMI

GERAKAN LITERASI SEKOLAH (GLS) Merupakan Program yang kini digalakkan di kalangan pendidikan yang ada di Indonesia. GLS dianggap sebagai suatu program yang strategis, karena Ia berkaitan erat dengan Budaya dan Minat Membaca yang kini sedang digaung-gaungkan oleh Pemerintah, dalam rangka meningkatkan mutu sumber daya manusia.

SUKABUMI; (SMANTI) PUJANGGA – Masih ingatkah kamu dengan Grand Launching Literasi Sekolah SMA Negeri 3 Sukabumi (16/10/2018)? Ya, upacara yang luar biasa pada hari Selasa tersebut menjadi awal sekaligus pembuka dari Gerakan Literasi Sekolah yang terus digaungkan oleh SMA Negeri 3 saat ini. Namun, kenapa ya Gerakan Literasi dianggap sebagai suatu program yang cukup penting, khususnya dalam rangka mengembangkan minat baca dan literasi warga SMA Negeri 3 Sukabumi.

Hal tersebut dibuktikan dengan komitmen SMA Negeri 3 Sukabumi, melalui Visi Sekolah yakni Mewujudkan Warga Sekolah yang Berakhlak Mulia, Berprestasi Juara melalui Budaya Literasi dan Lingkungan Sehat. Dalam visi tersebut, dapat kita ketahui bahwa Budaya Literasi menjadi salah satu komitmen dan program penting yang digaungkan oleh SMA Negeri 3 Sukabumi.

Taman baca literasi SMAN 3 Sukabumi

Literasi, senantiasa identik dengan buku. Dan tempat membaca buku adalah Perpustakaan. Komitmen tersebut pada akhirnya ditunjukkan dalam pengembangan Perpustakaan SMA Negeri 3 Sukabumi, yang kini bertransformasi dengan wajah baru, dengan nama “Bianglala Ilmu”,
Adapun komitmen untuk senantiasa mengembangkan Gerakan Literasi di SMA Negeri 3 Sukabumi diantaranya, dengan diselenggarakannya program PEKERTI (Pekan Kreasi Sastra Siswa dan Siswi), yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya, pada bukan Oktober. PEKERTI sendiri merupakan event perlombaan siswa SMA Negeri 3, dimana Lomba-lomba yang berkaitan dengan kebahasaan, diikuti oleh hampir seluruh siswa SMA Negeri 3 Sukabumi.

Lantas, mengapa Literasi dianggap menjadi suatu program strategis yang penting, sehingga pihak sekolah dan seluruh lapisan masyarakat terus menggaung-gaungkannya?
Nyatanya, hal tersebut telah sejalan dengan Visi Pemerintah yakni meningkatkan minat baca dan belajar masyarakat. Semua ini karena Indonesia berada di peringkat ke-60 dari 61 negara dengan minat baca di dunia. Tentu ini merupakan hal yang cukup miris, dan perlu menjadi perhatian bagi seluruh masyarakat Indonesia.

NAMA BARU PERPUSTAKAAN KAMI

15 April 2019

Ayo Ke Perpustakaan!

Mari Membaca Untuk Menyongsong Masa Depan Lebih Cerah

BIANGLALA ILMU Menjadi nama baru bagi Perpustakaan SMA Negeri 3 Sukabumi. Gedung Perpustakaan yang terpisah dengan bangunan lainnya di kampus merah terasi ini, kini terus bersolek diri, mempercantik ruang, dan membenahi pelayanannya. Sehingga, diharapkan para pemustaka dapat merasa lebih aman, nyaman, dan senang ketika berada di Perpustakaan, baik itu untuk membaca, ataupun mengerjakan tugas.

SUKABUMI; (PERPUSTAKAAN SMAN 3) PUJANGGA – Suasana berbeda terasa di Perpustakaan SMA Negeri 3 Sukabumi. Ruang membaca, sekaligus beraktifitas para pecinta buku ini lain dari waktu sebelumnya. Biasanya, Perpustakaan identik dengan ruang kaku yang dipenuhi oleh buku. Suasananya senyap, dan sunyi, dengan meja-meja yang berjajar saling berhadapan. Namun, lain halnya dengan Perpustakaan SMA Negeri 3 Sukabumi. Setelah diperbaharui, Perpustakaan yang terletak tepat di sayap barat lingkungan SMA Negeri 3 Sukabumi ini menjadi lebih berwarna. Selain itu, fasilitas yang disediakan oleh Perpustakaan tersebut menjadi lebih lengkap, sehingga para pemustaka tidak kesulitan lagi untuk mencari sumber literasi maupun informasi yang mereka butuhkan.

Logo baru perpustakaan SMAN 3 Sukabumi

Bianglala bermakna pelangi, dan Ilmu yang berarti pengetahuan tentang suatu bidang yang disusun secara bersistem menurut metode tertentu, yang dapat digunakan untuk menerangkan gejala tertentu di bidang pengetahuan itu. Sehingga, Bianglala Ilmu merupakan kombinasi kata yang berarti Pelangi Pengetahuan , dengan harapan bahwa Perpustakaan SMA Negeri 3 Sukabumi dapat menjadi tempat dimana segala macam ilmu pengetahuan dari seluruh bidang dapat ditemukan di sini.

Adapun, Perpustakaan SMA Negeri 3 Sukabumi terus mengembangkan inovasi dan pelayanan pustaka, yang mana Bianglala Ilmu kini telah terintegrasi dengan E-Library atau Perpustakaan Digital. Adapun E-Library tersebut dapat diakses oleh warga sekolah maupun masyarakat luas dengan mengakses website resmi Perpustakaan SMA Negeri 3 Sukabumi di https://smantiperpus.blogspot.com/. E-Library tersebut memberikan informasi-informasi terkait dengan sirkulasi keanggotaan perpustakaan, juga buku-buku online yang bisa diakses kapanpun, dimanapun.

Selain itu, mengingat nama Perpustakaan telah bertransformasi menjadi Bianglala Ilmu, penampilan Perpustakaan telah bersolek menjadi lebih berwarna, dan lebih hidup. Hal ini terlihat dari cat dinding, meja, rak buku, dan lemari-lemari yang tersedia di Perpustakaan SMA Negeri 3 Sukabumi.

Seperti yang disampaikan oleh Kepala Perpustakaan SMA Negeri 3 Sukabumi, Khaerunnisah, M. Pd., menyampaikan bahwa Bianglala Ilmu terus bersolek guna memberikan kenyamanan bagi para Pemustaka, yang mana mayoritas beranggota siswa SMA Negeri 3 Sukabumi. Hal ini sejalan dengan Visi Perpustakaan SMA Negeri 3 Sukabumi yakni “Mewujudkan Perpustakaan Sekolah Sebagai Pusat Belajar yang Prima dan Berkualitas untuk Membentuk Warga Sekolah yang Berakhlak Mulia dan Cerdas”. Sehingga, diharapkan bahwa dengan hadirnya branding Bianglala Ilmu, Ia dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi siswa dan seluruh warga sekolah, agar mau berkunjung ke perpustakaan, guna meningkatkan minat Literasi Informasi di lingkungan warga sekolah SMA Negeri 3 Sukabumi.

“Bianglala Ilmu ini kan artinya pelangi pengetahuan, ini sejalan dengan visi perpustakaan yang diharapkan dapat menjadi tempat literasi informasi dari segala bidang, segala warna. Hal tersebut pun didukung dengan fisik perpustakaan yang kini lebih berwarna, dan lebih instagramable” ujar Kepala Perpustakaan SMA Negeri 3 Sukabumi yang biasa dikenal dengan nama Bu Nisa.