Slideshow

  • Faceblog Evolutions

  • Faceblog Evolutions

  • Faceblog Evolutions

  • Faceblog Evolutions

  • Faceblog Evolutions

  • Faceblog Evolutions

  • Faceblog Evolutions

  • Faceblog Evolutions

  • Faceblog Evolutions

  • Faceblog Evolutions

Senin, 04 Februari 2019

Gebyar Smanti Cup (GSC) ke XXIII


SMANTI Welcomes You


All Participants of The XXIII Gebyar Smanti Cup (GSC) 2019
SMA Negeri 3 Sukabumi kembali menyelenggarakan event bergengsi tahunan di Kota Sukabumi.

Event yang bernama “Gebyar Smanti Cup” (GSC) ini diselenggarakan untuk ke-23 kalinya pada tahun 2019

SUKABUMI: Gebyar Smanti Cup (GSC) pada tahun 2019 kembali dilaksanakan untuk ke-23 kalinya. Event tahunan bergengsi bagi TK/RA, SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA di Kota dan Kabupaten Sukabumi ini kembali diselenggarakan dengan mengangkat tema RE-SURRECTION “Re-Sign of Uncrushed Action” (Tanda baru dari aksi yang tidak dapat dihancurkan). GSC yang ke-23 ini akan diselenggarakan dari tanggal 2-24 Februari 2019.

            Ditemuinya di Sekretariat Kepanitiaan Gebyar Smanti Cup ke-23, Diaz Ilyasha selaku panitia mengutarakan bahwa GSC pada tahun ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Hal ini terlihat dari meningkatnya animo masyarakat yang turut serta dalam perlombaan tahunan tersebut. Diketahui ada
1.800 peserta yang telah mendaftar sejak 9 hingga 24 Januari 2019. “Jumlah tersebut baru sementara. Karena, dalam beberapa cabang perlombaan Kami masih membuka pendaftaran on the spot.” Ujarnya (2/2).

            Adapun pada Gebyar Smanti Cup ke-23 ini, diperlombakan sebanyak 12 perlombaan dari 15 cabang ekstrakurikuler di SMA Negeri 3 Sukabumi. Beberapa diantaranya yakni Jamastar (Remaja Masjid Al-Muchtar), Smanti Red Cross (PMR), Sentury, Gamma (Gabungan Anak Musik Smanti), Koas 3, Realitie (Duta Lingkungan Sehat), Gentra Sakti, Deteksie, Saga (Sanggar Sastra), Unesco (Catur), SFFC (Futsal), KIR (Karya Ilmiah Remaja), Pastie (Paduan Suara Smanti), dan juga Pramuka. Adapun Artie (Archery Smanti) memulai debutnya pada tahun ini.

Adapun cabang perlombaan yang dipertandingkan pada Gebyar Smanti Cup (GSC) ke-XXIII tahun 2019 diantaranya Solo Vokal dan Vokal Grup oleh Pastie, Dapur Umum, Tandu, Kesja Versi konselor, Kesja Versi Kabaret oleh PMR, Sentury English Competition oleh Sentury, Festival Band oleh Gamma, Mural Competition, Lomba Poster, Mewarnai, dan Menggambar oleh Koas 3, Duta Lingkungan Sehat oleh Realitie, Tari Tunggal Jaipong, Rampak Jaipong, Pupuh, dan Degungan oleh Gentra Sakti, Lomba Cerdas Cermat Teknologi oleh Deteksie, Lomba Baca Puisi, Cipta Puisi, dan Cipta Cerpen oleh SAGA, Lomba Catur oleh Unesco, Lomba Memanah oleh Artie, Futsal Championship oleh SFFC, Lomba Cepat Tepat Sains dan Olimpiade oleh KIR, Lomba Kaligrafi, Dakwah, MTQ, MFQ, MHQ oleh Jamastar, dan Fun Scout Wide Games oleh Pramuka.

Rencananya, Kegiatan Perlombaan Gebyar Smanti Cup ke-XXIII yang diselenggarakan pada 2-24 Februari 2019 seluruhnya akan dilaksanakan di Kampus SMA Negeri 3 Sukabumi, dan terdesentralisasi di seluruh bagian sekolah seperti GOR, Aula Tertutup, Teater Terbuka, Lapang Upacara,
Ruang Kelas, Masjid Al-Muchtar, Masjid Ibnu Sina, dan juga lingkungan sekitar SMA Negeri 3 Sukabumi.

            Selain itu, Upacara Pembukaan sekaligus peresmian Gebyar Smanti Cup ke-XXIII akan dilaksanakan pada Sabtu, 2 Februari 2019 di Lapang Upacara SMA Negeri 3 Sukabumi. Rencananya, Upacara Pembukaan tersebut akan diikuti oleh 1.000 peserta dari TK/RA, SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA se-Kota dan Kabupaten Sukabumi. Selain itu, rencananya GSC ke-XXIII akan dibuka secara resmi oleh Walikota Sukabumi, H. Achmad Fahmi, S. Ag., M. M.Pd., dengan didampingi oleh unsur Musyawarah Pimpinan Daerah (MUSPIDA) Kota Sukabumi.

            Ditemuinya di Kampus SMA Negeri 3, Kepala SMAN 3 Sukabumi, Drs. H. Agus Indrayana, M. Si. Mengungkapkan bahwa dirinya cukup senang dengan kesiapan yang baik dan antusiasme dari seluruh panitia dan warga SMA Negeri 3. Sehingga dirinya berharap, kegiatan tersebut dapat berjalan lancar tanpa hambatan “tentu kita berharap bahwa GSC ke-23 ini akan berjalan lancar dan berkesan” – KL. (2/2/2019).

Penerbangan Balon sebagai tanda diresmikannya GSC ke-XXIII tahun 2019. Humas Kota Sukabumi


          Gebyar Smanti Cup ke-XXIII tahun 2019 sebentar lagi akan dimulai. Event tahunan bergengsi di Kota dan Kabupaten Sukabumi yang diselenggarakan oleh SMA Negeri 3 ini kembali dilaksanakan dengan menyelenggarakan beberapa kegiatan. Namun, tahukah kamu? Setiap tahunnya, GSC selalu menyimpan fakta unik dibaliknya. Berikut merupakan fakta-fakta unik terkait GSC ke-XXIII yang harus kamu ketahui!.

Fakta-fakta unik terkait Gebyar Smanti Cup ke-XXIII yang harus kamu ketahui!

1.         GSC ke-XXIII diikuti oleh 1.800 peserta dari TK/RA, SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA se-Kota dan Kabupaten Sukabumi

2.         Ada 15 Ekstrakurikuler yang turut serta memeriahkan perhelatan Gebyar Smanti Cup dengan menyelenggarakan pertandingan dan perlombaan.

3.         ARTIE (Archery Smanti) memulai debut eksistensinya pada GSC tahun ini dengan menyelenggarakan lomba panahan

4.         Pembukaan GSC ke-XXIII (2/2) akan dihadiri oleh Walikota Sukabumi, H. Achmad Fahmi, S. Ag., M. M.Pd. dan akan dimeriahkan oleh tarian kolosal dan penampilan Wushu dari Siswa SMAN 3.

5.         Digelar selama 3 Minggu (2-24/2) di Kampus SMA Negeri 3 Sukabumi.

6.         GSC ke-XXIII mengangkat tema RE-SURRECTION – Re-Sign of Uncrushed Action (Tanda baru dari aksi yang tidak dapat dihancurkan).

7.         GSC ke-XXIII memiliki maskot resmi yang diadaptasi dari burung. Burung tersebut bernama Pioenix, burung berwarna jingga, kuning, dan merah yang melambangkan harapan dari GSC sebagai pengembang prestasi.



Rabu Baca, Literasi Sehat.



Menjadi rutinitas di setiap hari Rabu, warga SMA Negeri 3 Sukabumi memadati lapangan upacara untuk turut serta dalam kegiatan Rabu Baca serta Literasi Sehat yang diisi dengan senam pagi.



Lalu sebenarnya, apa sih yang dimaksud dengan Rabu Baca dan Literasi Sehat di SMA Negeri 3 Sukabumi?.
Rabu baca merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh SMA Negeri 3 Sukabumi sebagai bentuk implementasi program Gerakan Literasi Sekolah (GLS). Program yang baru saja di launching pada Selasa (16/10/2018) kemarin oleh Walikota Sukabumi, H. Achmad Fahmi, S. Ag., M. Pd.

                Rabu baca diisi dengan Kegiatan membaca dan meresume buku yang telah dibaca. Tentunya dengan bimbingan wali kelas-nya masing-masing, diharapkan siswa akan semakin termotivasi untuk lebih banyak membaca buku non-pelajaran setiap harinya.






         Adapun Literasi Sehat SMA Negeri 3 Sukabumi merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan dalam rangka mendorong dan membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat. Kegiatan ini diisi dengan senam bersama dan membawa bekal dari rumah, 4 sehat 5 sempurna.

        Kegiatan ini sangat baik dan positif untuk membudayakan Gerakan Literasi di Sekolah. Seperti apa yang disampaikan oleh Yuyun, salah satu Guru SMA Negeri 3 Sukabumi. Dalam wawancaranya, Ia menyampaikan bahwa GLS berperan penting dalam menumbuhkan minat baca di kalangan siswa meskipun harus diawali dengan sedikit paksaan. “di Rabu Baca ini, siswa bukan hanya membaca, tapi diharapkan dapat menghasilkan suatu karya. Tentunya, tak terlepas dari peranan wali kelas yang akan membimbing siswa di kelasnya masing-masing” Ujar Yuyun.

        Pada akhirnya, GLS ini tak semata hanya formalitas. Diharapkan dapat menjadi budaya di setiap sekolah. – (17) Kemeriahan Pekan Kreasi Sastra Siswa SMANTI (PEKERTIE) ke-XI masih terus berlanjut hingga Rabu (17/10) kemarin. Selain dilanjutkan dengan penyelenggaan Lomba Cipta Puisi, Lomba Menulis Esai, Lomba Menulis Cerpen, PEKERTIE ke-XI pun kembali dimeriahkan dengan Lomba Debat Bahasa Indonesia. Setelah sebelumnya, pada Selasa (16/10) Lomba Debat Bahasa Indonesia (LDBI) mempertandingkan seluruh kelas di SMAN 3 Sukabumi, yang dibagi dalam 8 Tim, Kemarin Rabu (17/10) LDBI dilanjutkan dengan pertandingan seperempat final, semi final, dan final bagi para tim yang lolos selanjutnya.

       LDBI menjadi ajang pengembangan potensi diri, khususnya untuk mendorong siswa SMA Negeri 3 Sukabumi agar siap kelak ketika mereka menjadi seorang pemimpin. Seperti yang kita ketahui, LDBI bukan hanya beradu pemikiran, tapi juga adu taktik dalam duel kebahasaan yang perlu dibungkus dengan keindahan.


Hari ke-2 Penyelenggaraan PEKERTIE XI,
Hujan Penyanggahan pada Final
Lomba Debat Bahasa Indonesia (LDBI)